Sunday, June 3, 2007

Rahasia di Balik Windows.

oleh :: Teguh Widodo [ Jengger ]
Sebenarnya apa yang terjadi pada waktu menjalankan program?, dengan membaca artikel ini Anda akan tahu bagaimana mengoptimalkan sistem lebih dahsyat.Sekarang Anda tahu cara mengidentifikasi sebuah proses, tetapi bagaimana Anda tahu apa yang sedang dilakukannya? Untuk informasi lebih lanjut, klik pada proses tersebut dan Process Explorer akan menampilkan dari setiap ‘obyek’ yang dibuka proses.Di antara keterangan teknis, Anda akan menemukan nama file dan folder, key registry yang digunakan proses dan keterangan lainnya. Jika Anda curiga bahwa proses tersebut adalah worm atau Trojan, atau Anda ingin mengetahui lebih banyak, cara ini dapat menawarkan beberapa petunjuk berharga.

Atau mungkin Anda tidak dapat mengupdate, mengganti nama atau memindahkan file tertentu karena ia sedang digunakan oleh satu atau beberapa proses? Salah satu cara adalah cari file dan dari menu Handle pilih ‘Close Handle’. Ini akan membebaskan file
supaya dapat Anda gunakan. Namun hati-hati, karena ini merupakan cara yang beresiko tinggi. Ini dapat membuat PC Anda crash, data terkorupsi atau efek samping yang tak terduga lainnya, jadi lebih baik menyimpannya sebagai pilihan paling terakhir.

Process Explorer juga dapat menampilkan daftar file DLL yang digunakan oleh setiap proses. Dari menu View, pilih Lower Pane View, dan kemudian pilih DLLs. Klik suatu proses dan pada panel bagian bawah Process Exploer akan menampilkan mereka semua,
lengkap dengan nomor versinya. Jika Anda menemukan suatu aplikasi berjalan pada satu PC tetapi tidak pada lainnya, maka cara ini dapat membantu Anda dalam mengidentifikasi penyebabnya.

Dengan melihat properties proses Anda bisa mendapatkan lebih banyak data. Pada service host di XP atau 2000 misalnya, Anda dapat mengklik pada tab ‘Service’ untuk melihat semua service yang dijalankannya. Tab ‘Image’ menunjukkan lokasi file proses, yang berguna jika Anda tidak yakin apa itu. Ada juga tab ‘Threads’ yang menampilkan semua program yang berjalan di dalam proses itu.

Pandangan Dinamis
Keuntungan besar dari Task Manager dan Process Explorer adalah mereka menampilkan view dinamis dari proses. Jika hard disk Anda tiba-tiba mulai menderu misalnya, langsung jalankan Process Explorer (pilih OptionsHide When Minimized supaya langsung tersedia), kemudian klik pada kolom ‘CPU’ sampai diurutkan secara menurun. Sekarang Process Explorer secara konstan menampilkan view proses PC yang up-to-date, dengan yang paling aktif di bagian atas. Jika Anda melihat proses asing yang aktivitasnya tinggi, maka kemungkinan besar Anda menemukan penyebab masalah Anda. Gunakan ‘View DLLs’ dan ‘View Handles’ untuk mendapatkan informasi lebih banyak. Jika proses memakan 100 persen CPU time dan terus berjalan, maka nampaknya terjadi suatu kesalahan. Sebelum Anda menyerah dan reboot, ada beberapa alternatif terakhir yang dapat dicoba.

Pertama, klik-kanan pada proses dan pilih ‘Set Priority’ (ini bekerja pada Task Manager atau Process Explorer). Pilih prioritas di bawah normal dan Windows harus memberi lebih banyak CPU time kepada proses yang lain. Jika ini tidak membantu, Process Explorer mempunyai opsi yang dapat menunda jalannya proses.

Process Explorer juga dapat membantu Anda dalam mendiagnosa kebocoran resources yang pada akhirnya dapat menyebabkan PC Anda menjadi lambat secara drastis atau bahkan crash. Pertama, ubah tampilan Process Explorer dengan memilih ViewSelect
Columns. Sekarang Anda dapat mematikan ‘PID’ dan menggantinya dengan dengan ‘USER Objects’ dan ‘GDI Objects’ (tab ‘Process Performance)

Ke depannya, jalankan Process Explorer setiap kali Anda me-reboot PC dan lihat handles dan kedua nilai obyek counts. Gunakan PC Anda seperti biasa, dan sering-sering cek ulang nilainya. Jika Anda melihat proses yang angkanya terus membesar maka bisa saja itu sumber masalah Anda. Periksa dengen pembuatnya untuk melihat apakah ini masalah yang sudah diketahui, atau apakah ada patch atau upgrade yang dapat memperbaiki masalahnya.

Masalah pada Memori
Proses juga dapat “membocorkan” memori yang pada akhirnya mengurangi kinerja PC Anda. Process Explorer dapat mendiagnosa masalah ini – pilih ViewSelect Columns dan lihat opsi ‘Private Bytes’ dan ‘Working Set Size’. ‘Working Set’ ekivalen dengan ‘Mem Usage’ pada Task Manager XP dan merupakan jumlah total memori fisik yang dialokasikan ke proses ini. Ini kedengarannya sederhana, tetapi ingat bahwa proses dapat berbagi pakai RAM, jadi beberapa memori mungkin dimasukkan ke dalam total lebih dari sekali.

‘Private Bytes’ (‘VM Size’ pada Task Manager XP) menginformasikan memori yang dialokasikan khusus untuk proses ini, sehingga dapat ditukar ke paging file Anda. Beberapa dari angka tersebut mungkin ada dalam paging file pada saat itu, tetapi tidak cara untuk mengetahuinya.

Jika Anda hanya sekedar mencari kebocoran memori, maka perbedaannya tidak begitu menjadi masalah. Cukup lihat angka yang terus meningkat dan Anda telah menemukan
masalahnya.

Kadang-kadang, proses pada akhirnya membersihkan dirinya sendiri, tetapi ini memakan waktu sangat lama. Dalam situasi seperti ini, Anda harus melihat nilai peak memori untuk mengetahui jumlah maksimum RAM yang pernah digunakan oleh proses. Ini merupakan satu situasi di mana Task Manager Windows 2000/XP lebih baik dibanding
Proses Explorer. Menu ViewSelect Columns menyertakan nilai ‘Memory Usage Delta’ yang menunjukkan perubahan kebutuhan memori sepanjang waktu. Ini berguna terutama jika Anda ingin melihat proses mana yang pada saat itu paling aktif.

Tool mana pun yang digunakan, setting ini tidak berguna jika Anda ingin benar-benar men-tuning PC Anda. Sebagai contoh, apakah desktop Anda mempunyai icon? Berapa banyak memori yang digunakan oleh Explorer untuk menampilkan mereka semua? Bersihkan mereka semua dan lihatlah sendiri!

Penjadwalan Proses
Melihat semua proses yang berjalan pada Task Manager atau Process Explorer merupakan petunjuk yang berguna mengenai seberapa sibuk Windows. Hanya sedikit dari mereka yang akan menggunakan waktu prosesor secara signifikan, tetapi ini sudah cukup mempengaruhi CPU – aplikasi berat seperti game 3D. Jadi bagaimana Anda mengoptimalkan kinerja Windows?

Windows 2000/XP menyediakan satu opsi pada
Control PanelSystemsAdvancedPerformance SettingsAdvanced. Opsi ‘Processor scheduling’ memungkinkan Anda menentukan apakah proses foreground atau background yang mendapatkan waktu CPU paling banyak. Semua orang selalu langsung beranggapan bahwa pilihan “Programs’ adalah yang paling baik, tetapi tidak selalu demikian. Jika komputer Anda hanya digunakan tugas yang non-intensif seperti pengolah kata, memilih ‘Background’ dapat sedikit meningkatkan kinerja.

Namun, ada setting registry yang menawarkan lebih banyak kontrol. Anda harus memasukkan tiga angka. Pertama, tentukan berapa waktu tambahan yang diberikan kepada proses foreground. Jika tiga kali nilai background pilih 2. Jika dua kali, pilih 1. Supaya proses foreground dan background mendapatkan waktu yang sama, pilih 0. Sekarang ambil nilai tersebut dan tambahkan dengan empat jika Anda ingin Windows dapat mengatur bagian waktu yang diberikan untuk setiap proses. Tambahkan delapan jika ingin fixed. Empat tampaknya cukup fleksibel, tetapi jangan ragu untuk mencoba-coba.

No comments: